Tes SKB Non-CAT CPNS Setjen DPR RI Berjalan Lancar

17-12-2021 / SEKRETARIAT JENDERAL
Kepala Badan Keahlian (BK) Setjen DPR RI Inosentius Samsul. Foto : Mentari/mr

 

Sekretariat Jenderal DPR RI mengadakan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), dengan menggunakan metode wawancara atau Non-Computer Assisted Tes (CAT) yang dilakukan secara daring. Tes SKB CPNS non-CAT memiliki sejumlah tahapan dalam  pelaksanaannya di antaranya asesmen, tes kemampuan bahasa Inggris dan terakhir seleksi wawancara kepada peserta seleksi penerimaan CPNS.

 

“SKB itu ada empat tahap, mulai dari yang pertama CAT, kedua asesmen, ketiga bahasa Inggris. Hari ini, besok dan lusa itu untuk wawancara. Alhamdulillah, kalau dari sisi kegiatan berjalan lancer,” jelas Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi Setjen DPR RI Rahmad Budiaji usai memantau sesi tahapan wawancara seleksi penerimaan CPNS di Gedung Sekretariat Jenderal DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (17/12/2021).

 

Aji, sapaan akrabnya mengatakan, selanjutnya dalam tahapan wawancara memiliki beberapa poin dalam penilaian seperti mulai dari wawasan politik kebangsaan, pemahaman calon pegawai negeri sipil mengenai ideology Indonesia sebagai negara pluralisme, lalu mengenai Kesetjenan DPR RI.

 

“Kemudian pemahaman tentang DPR, Setjen sebagai tempat pekerjaan yang dilamar. (Kemudian) kepribadiannya, apa kelebihan dan kekurangannya. Juga kita tanyakan bagaimana perasaan dia kalau seandainya harapannya belum terpenuhi. Artinya belum berhasil (diterima). Rata-rata masih punya komitmen pengen mengajukan kembali, masing-masing punya optimisme tahun ini berhasil diterima,” ucap Rahmad.

 

 

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Keahlian (BK) Setjen DPR RI Inosentius Samsul berharap dapat menerima calon pegawai negeri sipil yang terbaik dan berasal dari bibit yang bagus. Dikarenakan formasi yang dibutuhkan oleh BK adalah seorang analis kebijakan, tentu dibutuhkan calon yang terbaik. Bahkan ia juga nantinya mendorong mereka untuk mengembangkan diri lagi dengan melanjutkan pendidikan S2 ataupun S3.

 

“Saya melihat karena mereka sudah tiga besar, memang layak untuk masuk tiga besar dan persaingan usaha yang ketat. Siapapun yang nanti lolos, penilaian kan tidak hanya dari wawancara. Jadi misalnya ada satu (peserta) yang yang kurang, tetapi dua itu akan bersaing ya, tapi saya yakin itu akan ditentukan dan nilai-nilai lainnya. Siapapun yang bisa lolos dari dua itu saya kira akan berkontribusi positif,” tandas Sensi, sapaan akrab Inosentius. (dty/sf)

BERITA TERKAIT
Suprihartini: Media Sosial, Kanal Utama Bangun Persepsi Publik Jaga Citra DPR
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta – Dalam mendukung dan mewujudkannya komunikasi terintegrasi dengan satu narasi Sekretariat Jenderal DPR RI , Biro Pemberitaan Parlemen...
CPNS Setjen DPR RI Harus Jadi Agitator Informasi Publik Kinerja Dewan
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta –Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar menilai peningkatan keterampilan digital para pegawai, khususnya CPNS, menjadi penting, sehingga...
“Satu Narasi, Multi-Kanal” Platform Komunikasi Politik DPR Sampaikan Kinerja ke Publik
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Sekretaris Jendral DPR RI, Indra Iskandar, mendorong pentingnya penerapan strategi “Satu Narasi, Multi Kanal” dalam komunikasi politik...
Sekjen DPR RI Sambut Baik Rencana Kedatangan Ketua Majelis Nasional Vietnam
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar menyambut baik rencana kedatangan Ketua Majelis Nasional Vietnam, Mr. Tran...